Sabtu, 15 Februari 2020

Shalat gerhana bulan

Niat Salat Gerhana Bulan

salat gerhana
Puluhan umat Islam melaksanakan salat sunnah gerhana saat terjadi gerhana bulan di Kawasan Pelataran Shiwa, Komplek Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Kamis (16/6). (Antara)
Setiap amalan yang dikerjakan harus diawali dengan niat, begitu pula dengan salat gerhana bulan. Betikut adalah niat saat salat sunah muakkad gerhana bulan.
Apabila salat gerhana bulan secara sendiri, niatnya yaitu;
صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Apabila salat gerhana bulan secara berjamaah dan menjadi imam, niatnya yaitu;
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Apabila salat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum, maka niatnya yaitu;
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
3 of 4

Tata Cara Salat Gerhana Bulan

[Bintang] Begini Niat Salat Gerhana Bulan dan Doanya, Jangan Sampai Salah!
Ilustrasi gerhana bulan total. (Sumber foto: unsplash.com)
Setelah membaca niat salat gerhana bulan, maka berikutnya adalah melakukan salat gerhana bulan tersebut dengan tata cara berikut ini seperti yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber:
1. Takbiratul Ihram.
2. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan surat yang panjang.
3. Ruku. Disunahkan waktu ruku lama, seperti waktu berdiri.
4. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya.
5. Ruku lagi. Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.
6. I’tidal.
7. Sujud.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua.
10. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya
11. Ruku. Disunahkan waktu ruku lama, seperti waktu berdiri.
12. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
13. Ruku lagi. Disunnahkan waktu ruku lebih pendek dari ruku pertama.
14. I’tidal.
15. Sujud.
16. Duduk di antara dua sujud.
17. Sujud kedua.
18. Duduk Tahiyah akhir.
19. Salam.
Begitu salam selesai diucapkan, maka sangat disunahkan untuk berdoa setelah salat gerhana bulan. Sebabnya, setelah salat gerhana bulan adalah waktu doa tersebut diijabah oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar