Selasa, 25 Februari 2020

BI cerita rakyat

Teks cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau. Hal tersebut menjadi beraneka ragam yang sudah mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh setiap bangsa.
Pada umumnya teks cerita rakyat tersebut menceritakan mengenai suatu kejadian pada suatu tempat atau asal-usul suatu tempat. Tokoh-tokoh yang berada dalam cerita rakyat biasanya diwujudkan dalam bentuk manusia, dewa dan binatang.

Pengertian Teks Cerita Rakyat

Teks cerita rakyat adalah cerita yang sudah berkembang disetiap daerah dan menceritakan legenda atau asal-usul yang terjadi pada suatu daerah. Cerita yang berasal dari suatu masyarakat dan berkembang dalam masyarakat.
Cerita rakyat adalah suatu bagian dari sebuah dongeng. Cerita rakyat biasanya disampaikan dengan cara lisan dan sudah berkembang secara turun-turun.
Sehingga banyak yang mengatakan bahwa cerita rakyat adalah suatu bentuk dari sastra lisan. Pada umumnya pembuat dari cerita rakyat tersebut tidak diketahui identitas dari pengarangnya


Ciri Ciri Cerita Rakyat

Ciri-Ciri Cerita Rakyat
Ciri-ciri dari cerita rakyat yang membedakan dengan cerita lainya adalah:
  • Cerita rakyat pada umumnya disampaikan dengan cara lisan.
  • Tidak diketahui siapa yang pertama kali menciptakan cerita atau pengarangnya.
  • Disampaikan secara turun-temurun.
  • Bersifat tradisional.
  • Kaya dengan nila-nilai luhur.
  • Mempunyai banyak variasi dan versi.
  • Memiliki bentuk-bentukklise dalam pengungkapan atau susunanya.

Fungsi Cerita Rakyat

Fungsi Cerita Rakyat
Teks cerita rakyat memiliki fungsi sebagai berikut
1. Funsi dari sarana pendidikan adalah pada dasaranya cerita rakyat ingin menyampaikan amanat atau pesan yang bisa bermanfaat bagi kepribadian dan watak dari para pendengarnya.
2. Fungsi dari sarana hiburan adalah bisa mendengarkan cerita rakyat seperti dongeng, legenda atau mite, dan bisa merasakan seperti diajak berkelana kedalam alam lain yang tidak bisa kita jumpai dalam pengalaman hidup seperti biasanya.
3. Fungsi dari sarana penggalangyaitu rasa kesetiakawanan yang sangat erat didalam warga masyarakat yang mempunyi cerita rakyat tersebut.
4. Fungsi lain dari teks cerita rakyat adalah bisa sebagai pengokohan nilai-nilaisosial budaya yang berlaku didalam masyarakat tersebut. Di dalam cerita rakyat biasanya terkandung ajaran moral dan etika yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat. Di dalam teks cerita rakyat juga ada pantangan dan larangan yang perlu dihindari dan untuk tidak melakukanya. Teks cerita rakyat bagi masyarakat adalah bisa dijadikan tuntutan tingkah laku didalam pergaulan bebas.

Jenis Jenis Cerita Rakyat

Jenis-Jensi Cerita Rakyat
Teks cerita rakyat dibagi menjadi 3 golongan besar menurut William R Bascom dalam James Danandjaya 19991:50
1. Legenda dianggap pada dulu kala pernah terjadi tetapi tidak dianggap suci. Legenda diperankan oleh toko manusia meskipun ada yang memiliki sifat-sifatyang luar biasa dan ada banyak juga yang sering dibantu oleh mahluk-mahluk ajaib. Tempat terjadinya legenda tersebut berada didunia yang kita kenal dan waktu terjadinya jug abelum terlalu lama.
2. Mitos atau mite yaitu cerita prosa rakyat yang sudah dianggap pernah-pernah terjadi dan dianggap suci oleh para empunya. Mitos atau mite biasanya dotokohkan oleh dewa atau mahluk dengan kekuatan setengah dewa. Peristiwa tersebut terjadi didunia lain atau dunia yang tidak seperti kita kenal dan waktu terjadinya mitos tersebut terjadi pada masa lalu.
3. Dongeng yaitu prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi atau nyata yang dianggap oleh empunya, dongeng atau cerita tersebut tidak terkait oleh tempat ataupun waktu.

Macam-Macam Cerita Rakyat

Macam-Macam Cerita Rakyat
1. Sage
Sage merupakan suatu cerita rakyat yang berdarskan peristiwa sejarah yang dicampur dengan fantasi rakyat.
Contoh: Hikayang Hang Tuah, Syariah Melayung, Ciung Wanana dan lain sebagainya.
2. Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang mengisahkan riwayat dari terjadinya suatu wilayah atau tempat.
Contoh: Tangkuban Perahu, Malin Kundang, Dongeng Batok, Dongeng Banyuwangi, Dongeng Rawa Pening dan lain sebagainya.
3. Fabel
Fabel adalah cerita rakyat yang menokohkan hewan atau binatang sebagai lambang pengajaran moral.
Contoh: Cerita Si Kancil yang Cerdik, Hikayat kalila, Kancil dan Buaya dan lain sebagainya.
4. Mite
Mite adalah cerita rakyat yang berhubungan dengan suatu kepercayaan pada suatu benda yang berbau ghaib.
Contoh: Jaka Tarub, Nyi Roro Kidul dan lain sebagainya.
5. Jenaka
Jenaka Adalah suatu cerita rakyatdengan perilaku orang malas, orang bodoh atau juga cerdik masing-masing sifat tersebut dilukiskan dengan cara humor.
Contoh: Pak Kodok, Lebai Malang, Pak Belalang, Pak Pender dan lain sebagainya.
6. Pararel
Pararel adalah suatu cerita yang diperankan oleh manusia dan juga binatang.
Contohnya: Anjing yang Loba, Hikayah Mahabrata, Hikayah Ramayana, Semut dan Belalang dan lain sebagainya.
7. Parabel
Parabel adalah cerita yang menggambarkan suatu cerita moral dengan para tokoh yang diperankan oleh benda mati.
Contoh: Kisah sepasang Slop
8. Cerita Terbingkai
Cerita terbingkai adalah suatu cerita yang didalamnya mempunyi cerita lagi.
Contohnya: 1001 Malam.

Unsur Unsur Cerita Rakyat

Unsur-Unsur
Dalam setiap karya sastra mempunyai unsur-unsurpembangunan atau unsur sastra, begitu pula dengan teks cerita rakyat. Unsur sastra dalam cerita rakyat adalah sebagai berikut:

1. Unsur Instrinsik

Unsur instrinsik adalah unsur yang bisa membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur instrinsik cerita rakyat adalah:

Tema

Tema yaitu pokok pikiran yang digunakan sebagai dasar pengarang, ide pokok permasalahan dan pokok pengarang.

Alur

Alur merupakan jalanya cerita, arangkaian dari suatu peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab dan akibat. Pada umumnya alur ada 3 macam sebagai berikut.
  • Alur mundur
    Alur mundur adalah suatu peristiwa yang diceritakan kembali.
  • Alur maju
    Alur maju adalah suatu peristiwa-peristiwa yang disajikan dengan cara berurutan dari peristiwa pertama ke peristiwa selanjutnya.
  • Alur gabungan
    Alur gabungan adalah alur gabungan dari alur maju dan mundur.

Latar

Latar adalah keterangan suatu tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa. Latar ada 3 sebagai berikut:
1. Latar tempat
Latar tempat adalah lokasi atau pembangunan fisik yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa didalan teks cerita rakyat.
2. Latar waktu
Latar waktu adalah waktu atau masa tertentu terjadinya suatu peristiwa.
3. Latar suasana
Latar suasana adalah unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul sendirinya dengan jalanya cerita. Suatu cerita akan menjadi menarik karena berlangsung didalam suasana tertentu.

Tokoh dan Penokohan

Penokohan adalah suatu lukisan watak dari pelaku atau cara dari pengarang menggambarkan sifat atau watak dari seorang tokoh.
okoh bisa ditunjukan pada orang atau pelaku cerita sedangkan penokohan adalah sikap kualitas dari pribadi sang tokoh.
Fungsi dari penampilan tokoh dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Protagonis
Protagonis yaitu tokoh yang berfungsi memberikan empati, simpati dan melibatkan diri secara emosional pada tokoh tersebut. Tokoh yang disikapi demikian tersebut disebut dengan tokoh protagonist atau yang mempunyai sifat baik.
2. Antagonis
Antagonis merupakan suatu tokoh yang berfungsi untuk menimbulkan suatu konflik atau pembuat masalah dan berposisi dengan tokoh protagonist. Tokoh Antagonis biasanya mempunyai sifat yang jahat.

Sudut Pandang

Kedudukan dari seorang pengarang didalam cerita atau cara pandang pengarang. Setiap pengarang mempunyai sudut pandang cerita yang berbeda-beda.
Ada yang menggunakan sudut pandang orang pertama (saya atau aku), ada yang menggunakan sudut pandang dari orang kedua (kau atau kamu), dan ada juga yang menggunakan sudut pandang orang ketiga dia, (ia atau juga nama orang).

Amanat

Amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh seorang pengarang kepada pendengar.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada diluarcerita atau sastra tetapi turut menentukan bentuk dan isi dari suatu karya atau cerita.
Unsur ekstrinsik cerita yaitu sebagai berikut: politik, agama, aliran, moral, sejarah, psikologi, sosial bidaya dan lain sebagainya.

Contoh Teks Cerita Rakyat

Cerita Keong Mas

Cerita Keong Mas
Cerita keong mas berasal dari daerah Jawa Timur, keong mas adalah salah satu cerita rakyat yang cukup terkenal atau populer.
“Seorang raja memiliki dua orang putri yang sangat cantik jelita. Nama dari kedua putri tersebut adalah Candra Kirana dan Dewi Galuh.
Tetapi, perangai dari kedua putri tersebut sangatlah berbeda, Candra Kirana yang mempunyai sifat sangat baik dan saudaranya yang mempunyai sifat yang sangat angkuh.
Pada suatu hari sang raja memberitahukan kepada seorang pangerang tampan yang bernama Inu kertapati yang melamar sang Candra kirana.
mendengar hal tersebut maka timbula rasa iri dengki dari sang saudaranya yaitu Dewi Galuh.
Karena hal tersebut Dewi Galuh langsung menemui seorang penyihir untuk mengubah saudaranya menjadi seekor keong.
Penyihir tersebut akhirnya berhasil untuk mengubah Candra Kirana menjadi seekor keonglalu dibuanglah ke sungai.
Sihir tersebut akan hilang atau bisa berubah menjadi manusia kembali jika sang keong bisa menemukan cinta sejatinya. Kemudian keong mas ditemukan oleh seorang nenek yang sedang menjaring ikan di sungai membawa keong kembali kerumah.
Keesokan harinya sang nenek kembali menjaring ikan seperti hari-hari biasanya, dan pada saat pulang sang nenek melihat banyak hidangan yang lezat dimeja.
Tidak hanya itu Rumahnya juga sudah bersih mengkilap . Lalu kejadian tersebut terulang sampai beberapa kali sehingga membuat sang nenek menjadi penasaran.
Beberapa hari kemudian sang nenek berpura-pura untuk berangkat menjaring ikan disungai tetapi kembali kerumah untuk dalam waktu yang sebentar.
Ternyata nenek melihat sang keong yang melakukan hal tersebut semuanya yaitu keong mas jelmaan dari seorang putri yang cantik jelita yang pada beberapa hari yang lalu ditemukanya disungai.
Dari situ maka Candra Kirana menceritakan semua yang terjadi dalam dirinya sampai menjadi seekor keong mas.
Karena sudah beberapa har tidak ada kabar dari sang Candra Kirana maka sang pangeran pun khawatir dan tidak tingga diam langsung mencarinya.
Sang pangeran mencarinya tanpa lelah sampai masuk kepelosok desa. Hingga pada suatu hari sang pangeran sangat kelelahan dan sangat kehausan maka sang pangeran masuk kedalam salah satu rumah warga untuk meminta minum.
Saat masuk sang pangeranpun sangat terkejut karena melihat sang Candra Kirana didalam sana. Pada waktu itu juga kutukan dari sang penyihir langsung menghilang.
Lalu sang pangeranpun membawa Candra Kirana dan sang nenek ke kerajaan.
Dewi Galuh dan sang penyihirpun lalu mendapatkan hukumannya. Candra Kirana inu Kertapati lalu menikah dan bahagia selama-lamanya.
Kita tidak boleh iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain merupakan pesan yang terkandung dialam teks cerita rakyat yang berjudul keong mas





AA malaikat" allah

Pengertian Malaikat

Secara etimologi “malaikat” (ملاءكة) merupakan jamak dari kata “malaka” (ملك)yang artinya adalah kekuatan, dan berasal dari masdar Al-alukah yang artinya Risalah atau Misi.

Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari An-Nur (cahaya), sebagai mana hadits Rosulullah yang artinya kurang lebih “telah diciptakan malaikat dari cahaya”.

Bagi seorang muslim wajib untuk beriman kepada malaikat, sebab beriman kepada malaikat merupakan bagian rukun iman yang kedua.

Beriman kepada malaikat disini maksudnya adalah dengan cara mengimani bahwa adanya malaikat, walau kita tidak dapat melihat malaikat sendiri, serta meyakini bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya.



Malaikat selalu menyembah Allah dan tidak pernah mempersekutukannya dan tunduk patuh terhadap semua perintah sang Khalik, sehingga para malaikat tidak pernah berbuat dosa.

Walaupun pada dasarnya manusia tidak mampu untuk melihat malaikat, akan tetapi dengan izin Allah jika Ia berkehendak, maka manusia akan bisa melihat malaikat, dan kejadian ini biasanya terjadi pada para Rosul dan Nabi Allah.

Meskipun para malaikat senantiasa taat dan selalu beribadah kepada Allah, sesungguhnya ibadah dari manusia dan jin lebih disukai oleh Allah Ta’ala.

Kenapa Allah lebih suka ibadahnya manusia dan jin dibanding malaikat? Sebab jin dan manusia ini bisa memilih dan menentukan pilihannya sendiri, berbeda halnya dengan malaikat yang tidak demikian.

Wujud para malaikat telah disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam Firmannya pada surat Fathir ayat 1 yang menyebutkan bahwa malaikat memiliki 2, 3, dan 4 sayap.

 
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Selain dari ayat diatas, masih banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang malaikat. Kemudian banyak juga hadits-hadits dari Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wasalam yang menyebutkan tentang wujud Malaikat, dan salah satu haditsnya yang maknanya kurang lebih seperti ini:

“Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-‘Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.”

Meski kita tidak bisa melihat malaikat kecuali dengan izin Allah, maka kita harus tetap mengimaninya. Wujud mereka tidak akan bertambah tua seperti manusia, malaikat akan tampak seperti pertama kali dia diciptakan oleh Allah Ta’ala.

 

Sifat Malaikat

Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT tanpa hawa nafsu, sehingga yang mereka tahu hanya ketaatan kepada Allah.

Dibawah ini merupakan sifat-sifat Malaikat yang disebutkan di dalam al-Quran dan hadits:
  1. Malaikat selalu patuh dengan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT dan tidak membantah perintah tersebut sama sekali.
  2. Malaikat tidak pernah melakukan apapun yang dilarang oleh Allah SWT.
  3. Malaikat selalu beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih, bersujud atau dengan apapun yang diperintahkan oleh-Nya.
  4. Malaikat tidak mempunyai sifat sombong atau berbangga sama sekali, meskipun mereka senantiasa beribadah kepada Allah hingga hari kiamat. Hal ini sangat berbeda dengan manusia yang terkadang memiliki perasaan ujub atau berbangga dengan amal ibadah yang telah dilakukan.
  5. Malaikat senantiasa memohonkan ampun kepada orang-orang beriman.
  6. Malaikat akan merasa bahagia saat ada seorang Muslim berhasil meraih lailatul qadar.
  7. Malaikat bisa berubah wujud menjadi manusia atau sesuai yang mereka kehendaki atas izin Allah.

Nama-nama Malaikat dan Tugasnya

Jumlah dari malaikat sangatlah banyak dan tidak ada yang tahu pasti tentang jumlah malaikat yang ada kecuali hanya Allah Ta’ala saja yang mengetahui jumlah mereka.

Namun ada 10 malaikat yang wajib kita ketahui yang mana mereka memiliki tugas masing masing yang berbeda, dan berikut ini nama nama malaikat beserta tugasnya:

1. Malaikat Jibril
Malaikat yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada Rasul-rasul Allah dan juga ditugaskan untuk meniupkan ruh pada setiap janin pada saat didalam kandungan Ibu.

“Dan tidaklah kami (jibril) turun, kecuali denga perintah Tuhanmu, Kepunyaan-Nya lah apa-apa yang ada dihadapan kita, apa-apa yang dibelakng kuta, dan apa-apa yang ada di antara keduany adan tidaklah Tuhanmu lupa”(QS Mawyam:64)

“(Dialah) yang Maha tinggi derajat- Nya, yang mempunyai Arsy, yang emngutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba Nya supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).” (QS al Mukmin: 15)

2. Malaikat Mikail
Malaikat yang ditugaskan yang ditugaskan memberikan rizki kepada makhluk yang ada di dunia, serta malaikat Mikail juga yang bertugas mengatur hujan, angin, serta tanaman.

3. Malaikat Israfil
Malaikat yang ditugaskan unuk meniup sangkakala pada hari kiamat kelak.

4. Malaikat Izrail
Malaikat yang ditugaskan untuk mencabut seluruh makhluk hidup.

5. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar dan Nakir ini memiliki tugas yang sama yaitu menanyai perkara manusia di alam kubur semasa hidupnya.

6. Malaikat Nakir
Tugasnya sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai perkara manusia di alam kubur semasa hidupnya.

7. Malaikat Raqib
Malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amalan baik manusia semasa di dunia.

8. Malaikat Atid
Malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amalan buruk manusia semasa di dunia.
“Tiada satu ucapan pun pang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaf: 18).

9. Malaikat Malik
Malaikat yang ditugaskan menjaga pintu Neraka Allah Ta’ala.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan kelmrgamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At Tahrim: 6).

10. Malaikat Ridwan
Malaikat yang ditugaskan menjaga pintu Surga Allah Ta’ala.

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan “Inilah yangpernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Baqarah: 25).
Nah, itulah penjelasan tentang nama nama malaikat beserta tugasnya, tentulah kita sebagai muslim berkewajiban mempercayai keberadaan malaikat Allah sebagai tanda iman kita karena itu termasuk dalam pilar rukun iman kedua.

Sabtu, 22 Februari 2020

IPA ekosistem

EKOSISTEM

A. Komponen Ekosistem
Ekosistem merupakan interaksi bolak-balik antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik). Ilmu yang membahas tentang ekosistem disebut ekologi. Ekologi dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah, dan logo artinya ilmu. Jadi, ekologi merupakan ilmu yang berinteraksi tentang interaksi antarakhluk hidup dan interaksi antara peran hidup dengan lingkungannya. Sebelum membahas tentang komponen ekosistem, maka harus bahas apa yang dimaksud dengan individu, populasi, komunitas, dan habitat serta ekosistem. Individu adalah unit makhluk hidup tunggal, contohnya sebatang pohon kelapa, burung dan badak. Populasi adalah kumpulan dari individu yang berbeda yang menempatkan suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. Tempat yang disebut sebagai habitat hidup. Kumpulan partisipan hidup di suatu tempat / daerah tertentu akan membentuk suatu komunitas. Kesatuan antara komunitas dengan Lingkungan yang membentuk hubungan timbal balik disebut ekosistem. Dalam suatu interaksi terjadi interaksi atau hubungan antara kehidupan dengan makhluk hidup sejenisnya, dengan makhluk hidup jenis lain, demikian pula interaksi dengan lingkungannya terdiri dari makhluk tak hidup, seperti: udara, udara, tanah, cahaya matahari, suhu, angin, dan kelembabanapan. Komponen ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari takik hidup. Sedangkan, komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk hidup.

  1. Komponen Abiotik
    Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri dari benda tak hidup yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Komponen yang mempengaruhi pada ekosistem, antara lain:
    Sebuah. Cahaya Matahari
    Cahaya matahari merupakan faktor abiotik yang terpenting untuk menunjang kehidupan di bumi. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari juga memberikan rasa hangat untuk semua koleksi.  Tanpa keberadaan cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak akan dapat melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis Yang Berupa Bahan organi k  dimanfaatkan Oleh Hewan Dan Manusia sebagai Sumber MAKANAN. Cahaya juga memengaruhi suhu, kelembapan, dan kerja harian tubuh yang mempengaruhi malam dan siang.
    b. Udara
    Udara merupakan komponen abiotik yang sangat dibutuhkan untuk hidup. Hewan dan manusia menggunakan oksigen yang ada di udara untuk membantu dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Sementara, tanaman mengambil karbon dioksida dari udara untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Oksigen ini dilepaskan ke udara untuk digunakan oleh semua makhluk hidup. Dengan demikian, terjadilah perputaran zat yang sedang berlangsung terus menerus. Peristiwa ini menunjukkan adanya saling keterkaitan dan saling membutuhkan antara kebutuhan hidup dan lingkungannya.
    c. Suhu
    Suhu sangat mempengaruhi Lingkungan dan kehidupan mengatur hidup di Lingkungan tersebut. Ada kehidupan yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu rendah, ada pula yang hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu tinggi.  Tinggi rendahnya suhu sangat tinggi oleh keberadaan cahaya matahari. Terjadi perubahan iklim dari panas ke dingin atau sebaliknya sangat berlawanan terhadap kehidupan nyata yang ada di suatu ekosistem. Perubahan ITU DAPAT mengakibatkan Perubahan Iklim Dan curah hujan Yang akan mempengaruhi metabolisme e  Tubuh Makhluk Hidup.
    d. Udara
    Air merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk menunjang kehidupan. Semua sel dan jaringan terdiri atas udara. Untuk mempertahankan hidup, setiap kebutuhan hidup butuh udara .. Di dalam tubuh makhluk hidup, air lakukan sebagai pelarut zat makanan. Air juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis ..  Udara merupakan media pelarut zat yang dibutuhkan dan media pengangkut dalam tubuh hewan dan tanaman. Air juga merupakan bentuk habitat bagi makhluk hidup, seperti: danau, sungai, dan laut. Bagi hewan air, seperti katak, ikan, dan buaya, udara diperlukan untuk tempat hidup  Air sangat tergantung proses kehidupan.
    e. Tanah
    Tanah sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup di suatu ekosistem . Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat tumbuh dan sumber nutrisi bagi kelangsungan hidup. Pada tanah gembur ada lebih banyak koleksi hidup dari pada tanah tandus. Dapat disetujui untuk dilewati, langsung atau tidak langsung, semua disimpan di tanah. Di dalam tanah terdapat zat hara yang merupakan mineral penting untuk proses bertahan di dalam tubuh, terutama bagi tumbuhan. Jenis tanah yang berbeda-beda yang menyebabkan perbedaan.
    f.       Kelemba b an
             Daerah yang bersuhu lebih dingin daripada daerah yang bersuhu panas terpisah t i pantai. Tumbuhan dan hewan yang hidup di kedua daerah tersebut juga berbeda. Pada daerah lembab lebih banyak terdapat tumbuhan yang dibutuhkan sedikit cahaya matahari, seperti paku-pakuan, lumut dan anggrek-anggrekan yang biasa hidup dengan kayu atau batu lembab. Di daerah panas seperti pantai lebih banyak ditumbuhi tanaman bakau dan pohon kelapa.
    g.      Mineral
                Different Unsur nitrogen seperti mineral, fo s lemak, kalium, kalsium, sulfur Dan magnesium merupakan zat MAKANAN Yang Penting untuk review menjamin kelangsungan Hidup Suatu organisme e.
    2. Komponen Biotik                
    Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari berbagai makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem. Tiap komponen memiliki peran masing-masing yang sepenuhnya setuju dengan pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan penurunan keseimbangan dalam ekosistem. Berdasarkan perannya di dalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
    Sebuah. Produsen
    Di dalam ekosistem semua tanaman hijau adalah produsen. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis. Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahan organik yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lain dari bahan anorganik. Produsen disebut juga kerajinan hidup autotrof. Semua tanaman berklorofil merupakan produsen karena dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis. Fotosintesis tidak terjadi tanpa bantuan cahaya matahari. Contohnya adalah ganggang hijau, tanaman padi, tanaman pisang, tanaman ketela pohon dan tanaman berklorofil lainnya
     Di dalam ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah fitoplankton, yang merupakan tanaman hijau yang sangat kecil yang melayang-layang di dalam udara. Fitoplankton selalu menghasilkan berton-ton makanan yang menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan yang lain.
     b. Konsumen
    Konsumen Adalah Makhluk Hidup pemakan Bahan organi k  Yang dihasilkan Oleh Produsen untuk review menjamin kelangsungan hidupnya. Karena tidak dapat membuat makanan sendiri maka konsumen disebut juga dengan menciptakan hidup heterotrof.  Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, manusia dan hewan menerima makanan dari tumbuhan sehingga disebut konsumen. Konsumen sangat tergantung pada produsen, begitu juga sebaliknya, konsumen mempengaruhi persaingan produsen. Karbon dioksida dari proses pernapasan hewan dan manusia dibutuhkan untuk proses fotosintesis (membuat makanan). Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga macam, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
    1. Herbivora
    Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hidupnya sangat bergantung pada tanaman secara langsung. Makhluk hidup yang tumbuh langsung disebut juga sebagai konsumen tingkat pertama. Contoh hewan-hewan pemakan tumbuhan adalah kerbau, domba, kambing, kelinci, sapi, ulat, belalang, tikus dan lain sebagainya.
    2. Karnivora
    Karnivora adalah makhluk hidup yang mengandung makhluk hidup yang lain. Biasanya, karnivora. Dengan kata lain, carnivora adalah konsumen tingkat kedua. C arnivora adalah konsumen yang menerima zat dan energi saya  dari konsumen tingkat I.   Contoh hewan yang termasuk carnivora adalah singa, harimau, buaya, katak, burung pemakan ulat, kucing dan lain sebagainya. 
    3. Omnivora
    Makhluk hidup yang tumbuh tumbuhan dan daging makhluk hidup lain disebut omnivora. Hewan omnivora merupakan pemakan segala sesuatu dan disebut k onsumen tingkat III. Ko nsumen   Penyanyi Adalah KONSUMEN Yang memakan ATAU memperoleh zat Dan energ i  Dari KONSUMEN tingkat II. Contohnya yaitu ular, elang, harimau dan manusia.
    4. Pengurai / dekomposer
    Pengurai atau dekomposer adalah makhluk atau koleksi hidup yang memerlukan menguraikan sampah atau sisa-sisa makhuk hidup yang mati menjadi komponen penyusun tanah. Pengurai menggunakan penghubung dari konsumen ke produsen. Zat yang telah diambil oleh konsumen dari produsen akan kembali lagi ke produsen melalui proses penguraian oleh pengurai. Dengan peristiwa pembusukan ini, zat yang dulu menjadi bagian dari tumbuhan dan hewan diuraikan dan dirombak. Buat digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan. Pengurai terdiri atas kumpulan makhluk hidup yang hidup di tanah, udara, maupun udara. Contohnya bakteri, jamur-jamur saprofit.
    B. Macam-Macam Ekosistem
    Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah   ekosistem yang terbentuk oleh alam karena ada perbedaan antara alam di sekitarnya tanpa campuran tangan manusia. Contohnya adalah gurun, sungai, danau, hutan, dan padang rumput. Ekosi s tem Alami dibedakan Menjadi doa Beroperasi, Yaitu ekositem darat dan ekosistem air. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya akuarium, kolam waduk dan sawah. Di bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang ada di tempati oleh berbagai kebutuhan hidup yang memiliki peran masing-masing. Dalam ekosistem tertentu. Contohnya, ekosistem padang rumput yang dirancang oleh tanaman rumput.
    A. Ekosistem Darat
    Ekosistem darat adalah ekosistem yang memiliki Lingkungan fisik konservasi daratan. Ekosistem ini dibagi menjadi beberapa bioma (daerah habitat), yaitu:
    1. Bioma Padang Rumput 
    Ciri-ciri bioma padang rumput tidak teratur, curah hujan sekitar 25 - 50 cm per tahun. Karena hujan yang tidak teratur ini menyebabkan penyerapan udara dan aliran udara tidak baik, sehingga penanaman susah menyerap udara. Jenis-jenis tumbuhan (flora) yang ada di padang rumput adalah tumbuhan herba dan rumput. Sementara, jenis-jenis hewan yang ada adalah bison, singa, gajah, jerapah, kanguru, dan serangga.
     2. Bioma Gurun
    Bioma gurun berada di daerah tropis. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang, memiliki curah hujan rendah, juga mengandung tumbuhan xerofita seperti kaktus yang tahan terhadap kondisi kurang udara. Kaktus ini memiliki akar yang panjang di tanah untuk mencari sumber udara. Hewan khas gurun adalah unta yang tahan terhadap kondisi yang kekurangan udara. Unta memiliki punuk sebagai tempat penerimaan air.
    3. Bioma Hutan Basah 
    Bioma hutan basah memiliki suhu yang cukup tinggi karena intensitas cahaya yang cukup tinggi. Ciri-ciri bioma hutan basah memiliki beragam macam seperti pohon mahoni, pohon jati, pohon damar, rotan, dan anggrek sebagai efifit yang menempel pada pohon utama. Hewan yang ada di bioma ini adalah burung, badak, babi hutan, harimau, dan lain-lain.
    4. Bioma Tundra 
    Tundra artinya dataran tanpa pohon, yang ada jenis rumput dan lumut kerak. Ciri-ciri bioma tundra adalah lumut kerak, tanaman kayu yang pendek, dan rumput. Hewan khas yang menetap di bioma ini biasanya memiliki rambut yang tebal, seperti rusa kutub dan beruang kutub.
    5. Bioma Taiga 
    Daerah bioma terletak di belahan bumi utara dan di daratan daerah topis. Ciri-ciri bioma taiga adalah perbedaan antara musim panas dan musim dingin sangat menarik. Pada saat musim panas, udara sangat panas. Bagaimana, Jika Musim Dingin Suhu Udara Sangat Rendah? Biasanya bioma taiga tersusun atas satu spesies khas seperti pinus atau konifer. Hewan khas yang tergantung pada bioma ini adalah beruang hitam.
    B. Ekosistem Air    
    Ekosistem udara terbagi menjadi Dua macam, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
    1. Ekosistem Air Tawar  
    Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu air tawar yang tenang dan air tawar yang mengalir. Contoh ekosistem air tawar yang tenang adalah danau, waduk, dan kolam. Sementara, ekosistem air mengalir adalah sungai. Ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri, antara lain: variasi suhu tidak menarik, cahaya matahari kurang, dipengaruhi oleh suhu dan iklim, produsen kompetensi adalah fitoplankton dan alga. Hewan yang hidup di sini adalah berbagai jenis ikan seperti ikan seribu, ikan mas, ikan mujair, dan lain-lain.
    2. Ekosistem Air Laut 
    Ekosistem air laut sangat berbeda dengan ekosistem air tawar. Ciri-ciri ekosistem laut adalah kadar garam yang tinggi, tidak sesuai dengan iklim, dan juga memiliki arus udara. Komunitas yang disediakan di ekosistem air laut adalah produsen (fitoplankton dan alga), konsumen menyertakan jenis hewan dari berbagai filum, seperti ikan hiu, paus, lumba-lumba, bintang laut, dan lain-lain. Di laut juga tersedia zooplankton dan pengurai. Berdasarkan posisinya, ekosistem air laut dibedakan menjadi empat macam, yaitu: a) Daerah litoral, merupakan daerah pantai atau daerah yang berbatasan dengan daratan. b) D aerah neritik, merupakan daerah laut dangkal yang mencapai 200 m. c) Daerah abisal, daerah laut yang memiliki kedalaman 2000 m. d) Daerah afotik, daerah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 m.

    C. Keseimbangan Ekosistem
    Ekosistem alami dalam keseimbangan. Keseimbangan ini akan terganggu jika ada gangguan dari luar, seperti bencana alam atau campur tangan manusia. Komponen penyusun ekosistem tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling tergantung. Suatu komponen biotik yang ada di dalam ekosistem ditunjang oleh komponen biotik lainnya. Dalam suatu ekosistem selalu terjadi pada jumlah populasi tumbuhan, herbivora, dan karnivora (komponen biotik). Alam akan memberikan ekosistem yang sempurna antara jumlah produsen dan konsumen yang seimbang. Keseimbangan alam (ekosistem) akan terpelihara bila komposisi komponen-komponennya (komponen biotik atau komponen abiotik) dalam keseimbangan kondisi. Untuk keseimbangan pada ekosistem, maka terjadi makan dan dimakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan partisipasi suatu wilayah. Peristiwa makan dan makan antarmakhluk hidup di ekosistem membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
     1. Rantai Makanan   
    Proses makan dan makan terjadi di suatu ekosistem. Dalam suatu ekosistem terjadi suatu peristiwa dan makan dalam suatu garis lurus yang disebut rantai makanan. Rantai makanan ini terjadi jika satu jenis produsen dimakan oleh satu jenis konsumen pertama, konsumen pertama dimakan oleh satu jenis konsumen kedua, dan seterusnya. Konsumen yang menjadi pemakan terakhir disebut konsumen puncak. Rantai makanan terjadi di berbagai ekosistem. Di antara rantai makanan yang disebut pengurai, karena pada akhirnya semua makhluk hidup akan mati dan diuraikan oleh pengurai. Secara singkat, rantai dapat dilihat pada saat mengikuti berikut ini:
    Produsen ---- konsumen I ---- konsumen II ---- konsumen III
    Rantai makanan yang terjadi di dalam ekosistem sawah seperti pada contoh di atas dapat dilihat pada diterbitkan berikut:
                Padi --- tikus ---- ular sawah ---- elang
    2. Jaring-Jaring Makanan 
    Di alam ini satu produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen pertama. Namun, dapat dimakan lebih dari satu jenis konsumen pertama, satu jenis konsumen pertama dapat dimakan lebih dari satu jenis konsumen kedua dan seterusnya. Berikut ini adalah gambar jaring - jaring makanan.

     
  Gambar  Jaring - jaring makanan
1.       Piramida Makanan
Dalam ekosistem ya jumlah pelanggan lebih besar dari jumlah konsumen tingkat I, jumlah pelanggan tingkat II lebih banyak dari konsumen tingkat III, demikian seterusnya. Hal ini karena melepaskan energi pada setiap putaran makanan. Jika rantai makanan digambarkan dari produsen hingga konsumen tingkat tinggi, maka akan terbentuk suatu piramida makanan.
                                  Gambar Piramida makanan (ekosistem air laut)

D. Interaksi Antar Komponen Ekosistem
Komponen-komponen dalam ekosistem saling terkait. Interaksi ini dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
1.         Interaksi Antarorganisme
Setiap orang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi juga masing-masing berbeda dengan orang lain, baik dalam satu komunitas atau dengan komunitas lain. Interaksi antarorganisme dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Sebuah.          Parasitisme
Parasitisme ad alah hubungan antara dua spesies yang berbeda, yang satu untung dan yang lain dirugikan. Contohnya benalu dengan inangnya. Benalu mampu berfotosintesis karena memiliki zat hijau, tetapi benalu menyerap udara dari inangnya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan inang yang ditumpangi menjadi sulit karena kebutuhan udara untuk fotosintesis berkurang sehingga makanan yang diproduksi sedikit. Jika benalu makin tumbuh dan berkembang, maka inang bisa meningkat.
b.         Komensalisme
Komensalisme ad alah hubungan antara dua spesies yang berbeda, yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek hanya menempel pada pohon yang ditumpanginya untuk mendapatkan sinar matahari. Pohon yang ditumpangi anggrek tidak perlu rugi apapun.
c.          Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan. Contohnya bunga dan lebah. Bunga menghasilkan madu yang didukung lebah dan beruang membantu penyerbukan bunga. Oleh karena itu, sebagian besar memperoleh keuntungan.
d.         Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Bila mangsa tidak ada, maka pemangsa tidak dapat hidup. Lebih tinggi, jika tidak ada, maka populasi akan meningkat. Oleh karena itu, predator menjadi pengontrol populasi hewan yang dimangsa. Hubungan ini sangat erat karena saling mempengaruhi. Makan enak dan enak yang disajikan dengan rantai makanan. Hal ini menyebabkan keseimbangan pada kehidupan.
e.          Antibiosis
Antibiosis adalah interaksi antar makhluk hidup, sala  satu peran hidup dikeluarkan zat anti bioti  yang dapat menghambat perkembangan makhluk hidup yang lain Contohnya adalah interaksi antara jamur penicillium yang menghasilkan racun dan dapat digunakan mikroorganisme
2.         Interaksi Antarpopulasi
Interaksi antarpopulasi dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Contoh interaksi antarpopulasi adalah kompetisi. Kompetisi merupakan interaksi yang memiliki kepentingan yang sama terjadi persaingan antarpopulasi. Misalnya, persaingan antara singa dengan harimau yang memperebutkan makanan.
3.         Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik
Dalam ekosistem, komponen menentukan atau menentukan jenis kehidupan yang sesuai dengan lingkungannya. Lebih, komponen biotik pun pada komponen abiotik.