PENGERTIAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK TWITTER GOOGLE+ YOUTUBE
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan sosial bookmark. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
PENGERTIAN MEDIA SOSIAL
Menurut webopedia, sosial media adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai platform, aplikasi, dan teknologi berbasis web yang memungkinkan orang berinteraksi secara sosial satu sama lain secara online. Beberapa contoh situs dan aplikasi media sosial termasuk Facebook, YouTube, Del.icio.us, Twitter, Digg, blog, dan situs lain yang memiliki konten berdasarkan partisipasi pengguna dan konten yang dibuat pengguna (UGC – user generated content).
Sementara menurut wikipedia, Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Media sosial merupakan sebuah media berbasis kecanggihan teknologi yang diklasifikasikan dari berbagai bentuk, seperti majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, siniar, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial.
Menurut Michael Cross pengertian media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web.
Berikut ini dapat dilihat ciri-ciri media sosial.
- Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang tetapi lebih luas jangkauannya. Contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.
- Pesan yang disampaikan bebas atau tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.
- Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding platform lainnya.
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Secara lebih sederhana sosial media dapat diartikan sebuah platform untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, dengan platform ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak dan waktu.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita. Seseorang yang asalnya “kecil” seketika bisa menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sekejap bisa menjadi “kecil”.
Harus diakui bahwa pengguna situs social media (sosmed) terus membludak meskipun kini sudah tersedia beragam layanan sejenis dengan keunikan tertentu. Selain update status, upload gambar/video hingga main video game, keseruan sosmed terletak pada interaksi para pengguna setia dalam menjadikan sebuah kabar sebagai viral hanya dalam hitungan menit saja.
Hal itu mendorong para pemilik situs untuk memanfaatkan sosmed sebagai ajang cari trafik cepat dan murah. Layanan mesin pencari seperti Google malah turut mengakuinya sebagai salah satu elemen SEO yang mempengaruhi SERP. Oleh karena itu, tak ada salahnya mengenal lebih jauh penjabaran social media seperti Facebook, Twitter, Google+, Linkedin, Pinterest, Youtube Instagram, dll. Selanjutkan kita akan membahas mengenai jenis media sosial di bawah ini.
JENIS MEDIA SOSIAL
Dilansir dari wikipedia, Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yang dapat dilihat sebagai berikut.
1. PROYEK KOLABORASI
Situs web mengizinkan penggunanya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun menghapus konten-konten yang ada di situs web ini. Contohnya Wikipedia.
2. BLOG DAN MIKROBLOG
Pengguna lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini, seperti curhat (curahan hati) atau kritik terhadap kebijakan pemerintah. Contohnya Twitter.
3. KONTEN
Para pengguna situs web ini saling berbagi konten-konten media, seperti video, gambar, dan buku-el (buku elektronik). Contohnya YouTube.
4. SITUS JEJARING SOSIAL
Aplikasi yang di dalamnya terdapat “izin” bagi pengguna untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa berbentuk foto-foto atau video. Contohnya Facebook.
5. VIRTUAL GAME WORLD
Dunia permainan virtual, merupakan replikasi “lingkungan” 3D (tiga dimensi), user atau pengguna bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan dan dapat berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya gim daring (online game).
6. VIRTUAL SOCIAL WORLD
Dunia virtual sosial, yang di dalamnya seorang pengguna merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan lain orang. Namun, Virtual social world sifatnya lebih bebas dan lebih ke arah kehidupan nyata atau realistis. Contohnya second life.
KARAKTERISTIK MEDIA SOSIAL
Menurut pakar komunikasi di pakarkomunikasi.com, Media sosial memiliki beberapa karakteristik, yaitu
1. KUALITAS
Distribusi pesan melalui media sosial memiliki berbagai variasi yang tinggi, mulai dari kualitas yang sangat rendah hingga kualitas yang sangat tinggi tergantung pada konten.
2. JANGKAUAN
Teknologi media sosial bersifat desentralisasi, tidak berifat hierarki (Baca : Teori Jarum Hipodermik)
3. FREKUENSI
Menggambarkan jumlah waktu yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses media sosial tiap harinya.
4. AKSESIBILITAS
Menggambarkan kemudahan media sosial untuk diakses oleh pengguna.
5. KEGUNAAN
Para pemilik situs harus Menggambarkan siapapun yang memiliki akses internet dapat mengerjakan berbagai hal dengan menggunakan media sosial seperti mem-posting foto digital, menulis online dan lain-lain.
6. SEGERA
Menggambarkan waktu yang dibutuhkan pengguna media sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain secara instan.
7. TIDAK PERMANEN
Menggambarkan bahwa pesan dalam media sosial dapat disunting sesuai dengan kebutuhan.
FITUR UMUM MEDIA SOSIAL
Berikut fitur-fitur yang umumnya terdapat dalam suatu aplikasi media sosial. Untuk membedakan mana platform sosial media dengan aplikasi berbasis internet lainnya, paling tidak ia memiliki 7 fitur di bawah ini.
1. AKUN PENGGUNA
Setiap media sosial memungkinkan penggunanya untuk membuat akun sendiri yang akan diverifikasi menggunakan nomor handphone atau email address.
2. HALAMAN PROFIL
Halaman profil berisi data nama pengguna dan detail lain seperti kontak dan informasi pribadi, Sebagai ajang komunikasi, maka laman profil khusus milik setiap pengguna adalah hal yang wajib ada.
3. TEMAN, PENGIKUT, HASHTAG
Setiap orang dapat menggunakan platform media sosial untuk saling terhubung, baik itu dengan pengguna ataupun topik informasi tertentu. Hashtag digunakan untuk menandai topik atau kata kunci tertentu yang biasanya ditandai dengan tanda pagar #namahashtag
4. TIMELINE ATAU LINI MASA
Timeline atau lini masa memungkinkan kita untuk menerima update terkini. Bahkan hari ini, tidak sedikit platform yang memungkinkan kita menerima update secara real-time. Facebook dan Twitter adalah salah satunya.
5. PERSONALISASI
Sosial media populer biasanya memungkinkan setiap pengguna untuk memodifikasi tampilannya se-personal mungkin. Personalisasi ini bisa tercermin dari foto yang digunakan, informasi yang tersedia, serta tampilan yang tidak monoton.
6. KOMENTAR DAN REAKSI
Adanya feedback membuat interaksi lebih hidup. Umpan balik ini bisa sangat beragam, baik berupa tulisan (komentar), likes, re-tweet, love, ataupun bentuk emosi lainnya.
7. NOTIFIKASI
Fitur notifikasi berfungsi untuk memastikan kita tidak melewatkan hal-hal yang seharusnya kita dapatkan.
FUNGSI MEDIA SOSIAL
Setelah mengetahui pengertian media sosial, jenis, karakteristik dan fitur umumnya, selanjutnya kita perlu tahu apa saja fungsinya. Berikut adalah beberapa fungsi media sosial secara umum:
1. SARANA INTERAKSI SOSIAL
Memperluas interaksi sosial manusia dengan memanfaatkan teknologi internet dan website.
2. SARANA AKTUALISASI DIRI
Sebagai sarana aktualisasi diri, menunjukkan bakat dan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat dilihat banyak orang di media sosial.
3. KOMUNIKASI DIALOGIS
Menciptakan komunikasi dialogis antara banyak audiens dan menjalin hubungan pribadi.
4. SARANA KOMUNITAS ONLINE
Sebagai sarana membentuk komunitas online. Platform ini menjadi wadah tempat berkumpulnya masyarakat online yang memiliki minat yang sama untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi atau pendapat.
5. TRANSFORMASI KOMUNIKASI
Melakukan transformasi manusia yang dulunya pemakai isi pesan berubah menjadi pesan itu sendiri.
6. PERSONAL BRANDING
Membangun personal branding bagi para pengusaha ataupun tokoh masyarakat.
Sebagai platform komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat dengan para pengguna media sosial lainnya.
Sebagai platform komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat dengan para pengguna media sosial lainnya.
7. MEDIA PEMASARAN
Fitur notifikasi berfungsi untuk Sebagai media pemasaran yang dapat digunakan untuk menjaring calon customer potensial.
DAMPAK MEDIA SOSIAL
Walaupun media sosial merupakan sarana hiburan, faktanya tidak sedikit masalah yang dihasilkan. Berikut beberapa dampak yang muncul dari penyalahgunaan sosial media.
1. SPAM
Dengan adanya sosial media membuat mudah para spammer untuk membombardir netizen dengan konten spam. Distributor spam tersebut bisa berupa akun yang dikelola oleh orang secara langsung ataupun oleh bot.
2. CYBERBULLYING
Dengan mayoritas pengguna generasi muda dan anak-anak, media sosial menjadi sangat rentan untuk menjadi ajang “ikut-ikutan”. Sayangnya, tidak sedikit aksi demam tersebut berujung pada aksi untuk mendiskreditkan seseorang. Hal ini tentu bisa berakibat fatal bagi korban atau target bully yang bisa jadi sasaran dan konsumsi jutaan orang di dunia maya.
3. BERITA PALSU (HOAX)
Jangan heran bila sebagian besar HOAX tersebar lewat sosial media. Hal ini dikarenakan saking mudahnya seseorang untuk menyebar informasi tanpa disertai filter yang memadai. Tingkat kesadaran dalam mengolah informasi juga menjadi faktor penting bagaimana dengan mudahnya seseorang membagikan info yang belum tervalidasi atau bahkan provokatif.
4. MENJADI ASOSIAL
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
5. PORNOGRAFI
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela dan media sosial menjadi salah satu yang paling banyak digunakan dalam penyebarannya.
CONTOH MEDIA SOSIAL
MEDIA SOSIAL FACEBOOK !
Facebook saat ini dikenal sebagai salah satu platform sosmed terpopuler dunia yang memungkinkan para pengguna mengunggah foto atau video, berkirim pesan, tetap menjalin kontak bersama teman, keluarga dan rekan. Pengguna berasal dari berbagai penjuru dunia, bahkan tersedia dalam 37 bahasa. Facebook bisa dikatakan cikal bakal sosmed modern dengan beragam fitur keren seperti :
1. Marketplace: pengguna dapat menulis, membaca dan merespon iklan tertentu.
2. Groups: pengguna dapat berinteraksi sesama pengguna lain dengan minat/hobi yang sama.
3. Events: pengguna dapat mempublikasikan rencana sebuah acara, mengundang pengguna untuk menghadiri kemudian melacak siapa saja yang bersedia hadir.
4. Pages: pengguna dapat membuat dan mempromosikan sebuah halaman umum tentang topik spesifik.
5. Chat online: pengguna dapat mengetahui siapa saja yang sedang online lalu mengajak chat atau ngobrol.
Diantara lima fitur keren di atas, update status paling sering dinantikan para pengguna. Para pemilik situs turut memanfaatkannya untuk berbagi informasi lalu memperoleh trafik instan dan backlink.
MEDIA SOSIAL TWITTER !
Twitter merupakan situs sosmed berbasis microblogging yang memungkinkan pengguna untuk memposting tulisan pendek yang dikenal istilah “tweet”. Para pengguna dapat membuat tweet lalu mem-follow atau mengikuti tweet pengguna lain dengan dukungan aplikasi beragam platform dan perangkat. Tweet dan pesan balasan bisa ditulis via desktop dan ponsel.
Untuk membuat sebuah kabar menjadi viral atau trending topic, pengguna dapat memberi tanda hashtag di depan kata kunci yang diinginkan seperti #cantik. Hashtag secara otomatis bertindak sebagai meta tag. Tak seperti sosmed lainnya, membuat tweet hanya dibatasi 140 karakter. Uniknya, tweet itu bersifat permanen, umum dan mudah dilacak via mesin pencari. Hebatnya lagi, tweet dapat dicari langsung via twitter meski bukan anggota sekalipun.
MEDIA SOSIAL GOOGLE+ !
Google+ merupakan platform buatan Google yang sengaja dirancang untuk menandingi kejayaan Facebook dan Twitter. Adapun fitur unggulan seperti:
1. Circle: membuat komunitas atau grup antar pengguna lain dengan minat serupa.
2. Hangout: menikmati layanan video chat hingga 10 pengguna sekaligus.
3. Huddle: opsi kirim pesan grup chat berbasis Android, iPhone dan SMS.
4. Instant upload: opsi otomatis unggah gambar dan video yang diambil dari ponsel menuju album foto pribadi. Pengguna dapat menentukan sendiri, apakah dibagikan ke orang lain atau tidak.
5. Stream: mirip fitur “Facebook news update”, bedanya pengguna dapat melihat update dari circle tertentu dibandingkan update dari semua orang sekaligus.
6. Spark: topik yang ingin dibahas dengan orang lain. Tampilan antarmuka sangat mengadaptasi Google Search.
Keunikan dari Google+ terlihat pada kemampuan integrasi dengan aplikasi Google lainnya seperti Gmail, Google Maps dan Google Calendar.
MEDIA SOSIAL LINKEDIN !
LinkedIn sengaja dirancang untuk komunitas bisnis yang bertujuan mempermudah pengguna membangun dan mendokumentasikan orang-orang dikenal secara profesional. Pengguna layanan LinkedIn bisa menikmati news feeds seputar kegiatan profesional dan modul terbatas yang bisa disesuaikan. Para pengguna, disebut connection, bisa mendaftar secara gratis. Tak seperti layanan social platform lain seperti Twitter atau Facebook, LinkedIn membutuhkan connection yang sudah ada hubungan.
Dengan keanggotaan dasar, seorang pengguna dapat membangun koneksi dengan orang lain yang pernah terikat kerja, mengenal secara profesional atau lulusan sekolah yang sama. Sementara keanggotaan premium bisa dibeli sejumlah uang sehingga pengguna dapat memperoleh akses kontak ke database LinkedIn.
MEDIA SOSIAL PINTEREST !
Pinterest mengusung fitur berbagi dan mengkategorikan beragam gambar yang ditemui secara online. Beberapa pendapat menyatakannya sebagai situs visual bookmarking. Ada beragam kategori bisa diakses seperti arsitektur, seni, kerajinan tangan, gaya busana, makanan & minuman, dekorasi rumah, ilmu pengetahuan dan travel. Tombol “Pin it” dapat ditambahkan ke web browser dan situs.
Fokus utama situs yaitu mengandalkan tampilan visual, tetapi perlu menambahkan deskripsi singkat. Dengan meng-klik sebuah gambar terpampang di Pinterest, maka pengguna akan dibawa langsung menuju sumber gambar asli. Para pengguna dapat menjelajahi atau mencari konten gambar kemudian mengikuti “follow” dan sekedar beri tanda suka “like”.
MEDIA SOSIAL YOUTUBE !
Siapa tak mengenal YouTube? Situs hosting video terpopuler dunia yang memungkinkan pengguna serta pengunjung untuk nonton, berkomentar dan berbagi video. Mereka juga dapat berbagi video YouTube ke beragam platform web dengan menggunakan kode HTML tertentu. Walaupun pengguna hanya dapat mengunggah file video, namun tetap efektif menjaring trafik dan penjualan.
MEDIA SOSIAL INSTAGRAM !
Instagram merupakan platform berbagi foto secara online dan gratis yang telah diakuisisi Facebook pada 2012. Pengguna dapat unggah, ubah dan berbagi foto dengan pengguna lain melalui situs Instagram, email dan layanan social media lainnya seperti Twitter, Facebook, Tumblr, Foursquare dan Flickr. Fitur editing Instagram dilengkapi beragam filter digital, one-click rotation dan border. Foto dapat dibagikan ke satu atau beberapa social media sekaligus dengan sekali klik saja.
Demi memanjakan para pengguna setia, Instagram menawarkan aplikasi yang bisa terpasang pada smartphone berbasis Android dan iOS. Dalam fitur aplikasi terdapat tab “Explore” yang mempermudah penguna untuk mencari akun pengguna atau foto tertentu berdasarkan hashtag. Pada tab “Home”, pengguna Instagram dapat melihat foto/video dari akun pengguna lain yang telah di-follow, konsepnya tak jauh berbeda dari newsfeed milik Facebook. Pada semua konten foto/video, pengguna dapat memberi tanda suka atau like dan berkomentar.
MEDIA SOSIAL TUMBLR !
Tumblr mempermudah pengguna untuk mem-posting konten multimedia dengan konsep blog yang bisa disesuaikan sendiri. Tampilan begitu sederhana, malahan dianggap tidak cocok untuk posting teks panjang seperti full artikel. Jadi lebih baik bagi pengguna untuk menulis artikel pendek. Tak heran Tumblr termasuk platform microblogging.
Hampir sebagian besar blog Tumblr berisi humor, fashion, desain dan seni. Setiap blog dalam platform ini disebut tumbleblog. Pengguna dapat mem-posting teks, gambar, video, tautan dan file audio. Mereka dapat mengubah tampilan tumbleblog dengan beragam tema, sebagian besar tersedia gratis namun ada pula versi bayaran mengusung desain lebih profesional.
Tumbleblog bersifat publik dan tak bisa diproteksi password, tetapi posting tertentu bisa diatur bersifat pribadi. Uniknya, satu akun Tumblr bisa menampung beragam tumbleblog.
KESIMPULAN
Dengan mengenal pengertian media sosial dan beragam platform seperti Facebook, Twitter, Google+, Linkedin, Pinterest, Youtube, Instagram dan sebagainya, maka diharapkan pemilik situs dapat memanfaatkan semuanya sebaik mungkin demi kepentingan SEO.
Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.
Melihat perkembangannya yang begitu pesat, tentu media sosial juga punya andil besar dalam cara kita berinteraksi hari ini. Oleh karenanya, kita sebagai pengguna platform sosial ini juga harus bijak dalam memanfaatkannya.
TERIMAKASIH SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT
5 / 5 ( 9 votes )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar